Selasa, 13 Maret 2012

Entity Relationship Diagram

Haiii.....Haaiiiii....    

        

            Pada kesempatan kali ini saya ingin membagi ilmu tentang Entity Relationship Diagram. Langsung aja gak usah basa basi... ER-D merupakan sebuah diagram yang penggambaran dari ER-M (Entity Relationship Diagram). Untuk membuat ER-D terdapat 3 komponen yang sangat penting yaitu :
    1.  Entitas adalah obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem. Entitas biasanya disimbolkan dengan    
         persegi panjang.
    2.  Atribut adalah keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu di simpan sebagai 
         basis data. Disimbolkan dengan bentuk elips
    3.  Kerelasian antra entitas (relationship) adalah hubungan antara dua buah entitas. Di simbolkan dengan
         belah ketupat.

Contoh pembuatan ER-D :
1. Tentukan Entitas.
     Pada contoh entitasnya adalah pelanggan dan motor.
2. Tentukan atribut pada masing-masing entitas.
     Pada entitas pelanggan memiliki atribut : kode_pelanggan, nama, alamat, dan pekerjaan.
     Sedangkan pada entitas motor memiliki atribut : jenis, warna, nopol, dan no_mesin.
3. Menentukan relationship antara entitas pelanggan dan motor, yaitu membeli.
4. Yang terakhir jenis kerealisasian, jenis realisasi ada 3 yaitu :
     -  Jenis 1-ke-1 (one to one)
         jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya
         memungkinkan terjadi sebuah kejadian / transaksi.
     -  Jenis n-ke-1 (many to one)
         jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya
         memungkinkan terjadi satu kali pada entitas pertama dan dapat terjadi banyak kejadian pada entitas
         ke dua.
     -  Jenis n-ke-n (many to many)
        jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan
        memungkinkan terjadi banyak kejadian pada entitas pertama dan dapat terjadi banyak kejadian pada
        entitas ke dua.
Dan pada diagram dibawah ini memiliki jenis relationship n-ke-n (many to many) dikarenakan pada entitas pelanggan bisa membeli motor lebih dari satu, dan juga pada entitas motor bisa dibeli banyak pelanggan.

Kelebihan ER-D
1.  Memudahkan perancang saat merancah basis data.
2.  Memudahkan perancang untuk menganalisis sistem yang akan di kembangkan.
3.  Rancangan basis data yang di kembangkan umumnya sudah dalam bentuk Optimal.
4.  Bentuk ER-D lebih mudah dipahami simmbol-simbolnya oleh pemakai maupun perancang

Kelemahan ER-D
1.  Kebutuhan media yang dangat luas.
2.  Seringkali tampilan ER-D sangat ruwet.

mekaten sekedik ilmu ingkang saget kulo share, mugi-mugi saget mbantu anggene mbak lan mas sinau.. lan mbok menawi wonten klinta-klintu anggene kula nyerat kula nyuwun pangapunten ingkang katah...
Kula tenggo nggih komentare panjenengan sedanten?
(^_^)

Desain Database

        Eh ketemu lagi bersama saya.... Pada kali ini saya akan membahas tentang Desain Database, apa sih desain database itu?? yaitu suatu bentuk atau model data yng di gunakan dalam database.
Nih aq kasih beberapa macam Model Data bisa di kelompokan menjadi 3 macam yaitu :

1.  Objeck based data model

           Model ini merupakan himpunan data dan prosedur / relasi yang menjelaskan hubungan 
     logok antara data dalam suatu basis data berdasarkan  obyek datanya. Pada model ini 
     juga terdiri dari :
     a.  Entity relationship model
                   Entity relationship model adalah sebuah model yang berguna untuk menunjukan
           sebuah keterhubungan antara entity (entitas) dengan sebuah simbol.
     b.  Semantic model
                   Pada Semantic model ini hampir sama dengan Entity relationship model, hanya 
           perbedaanya hubungan entity dinyatakan secara semantic atau menggunakan kata-kata
           semantic.
     c.  Binary model
                   Dan pada Binary model keterhubungan dinyatakan dengan sebuah binary atau 
          sebuah kode.

2.  Record based data model

           Nah kalo pada model ini mendasarkan pada sebuah record / tekanan untuk
     menjelaskan kepada pemakao tentang hubungan logik antara data dalam basis data. Pada
     Record based data model di bagi menjadi 3 bagian yaitu :
      a.  Hierarchycal model
                  Hierarchycal sering di sebut juga tree structure, yang berguna untuk menjelaskan 
          kepada pemakai tentang hubungan logik antara data dalam basis data dalam hubungan
          bertingkat. Pada mudel ini sebuah child hanya memiliki satu parent, sedangkan sebuah 
          parent dapat memilik lebih dari satu child.
     b.  Network model
                 Model ini sering di sebut juga dengan plex structure. Pada model ini hampir sama 
          dengan Hierarchycal model, yang membedakan adalah sebuah Child dapat memiliki 
          lebih dari satu parent.
     c.  Relational model
                 Pemodelan ini sangat sering di gunakan dalam perancangan basis data. kenapa?
          dikarenakan konsep dan terminologi yang di gunakan dalam model ini hampir sama 
          dengan kondisi sesungguhnya yang di hadapai oleh para pemakai dalam 
          memahaminya. 

3.  Physical based data model

           Dan model yang terakhir ini mendasarkan pada teknis penyimpanan record / tekanan
      dalam basis data. Tetapi model ini jarang digunakan untuk memodelkan basis data,
      dikarenakan memiliki kerumitan dan kompleksitas tinggi sehingga justru akan menyulitkan
      pemakai. model ini juga di bagi menjadi 2 yaitu :
     a.  Unifying model
     b.  frame memory

Contoh Perangkat Lunak Yang Tersedia :

      Untuk memudahkan para pemakai atau perancang ada beberapa perangkat lunak pengolah basis data yang dikembangkan berdasarkan model record.
1.  Hierarchcal model
     a.  IBM's Information System (IMS)
     b.  Intel's System 2000
     c.  Informic's Mark IV
2.  Network model
     a.  Cullinet's IDMS
     b.  CA-IDMS / DB
     c.  Cincom's Total
     d.  Honeywell's IDS / II
     e.  UNIVAC's DMS 1100
      f.  DECSYSTEM-10
     g.  DECSYSTEM-20
     h.  DBTG
      i.  CODASYL
3.  Relational model
     a.  Prototype :
          =>  System-R oleh IBM
          =>  INGRES oleh Universitas of California (UCLA)
          =>  MACAIMS
          =>  ADMINS oleh SMclntosh
     b.  Paket komersial
          =>  DB2 dari IBM
          =>  MULTICS
          =>  National CSS's NOMAD
          =>  CODASYL DDL
          =>  Oracle dari Oracle Corporation

         OW iya hampir lupa.... ada juga perangkt lunak sistem  pengolah basis data yang sring terkenal dengan DBMS yang hingga saat ini masih di kembangkan yang berdasarkan model relational, misal :

  1. dBase III+ dari Ashton Tate
  2. DBase IV dari Ashton Tate
  3. Visual dBase dari Borland International
  4. Foxbase
  5. Foxpro dari Microsoft Corporation
  6. Microsoft SQL dari Microsoft Corporation
         Demikian pembahasan mengenai dasain basis data yang bisa saya berikan. Semoga bisa membantu teman-teman untuk belajar..
Eits.... Jangan lupa komenya mas n mbak BROW!!!