Haiii.....Haaiiiii....
Pada kesempatan kali ini saya ingin membagi ilmu tentang Entity Relationship Diagram. Langsung aja gak usah basa basi... ER-D merupakan sebuah diagram yang penggambaran dari ER-M (Entity Relationship Diagram). Untuk membuat ER-D terdapat 3 komponen yang sangat penting yaitu :
1. Entitas adalah obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem. Entitas biasanya disimbolkan dengan
persegi panjang.
2. Atribut adalah keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu di simpan sebagai
basis data. Disimbolkan dengan bentuk elips
persegi panjang.
2. Atribut adalah keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu di simpan sebagai
basis data. Disimbolkan dengan bentuk elips
3. Kerelasian antra entitas (relationship) adalah hubungan antara dua buah entitas. Di simbolkan dengan
belah ketupat.
belah ketupat.
Contoh pembuatan ER-D :
1. Tentukan Entitas.
Pada contoh entitasnya adalah pelanggan dan motor.
2. Tentukan atribut pada masing-masing entitas.
Pada entitas pelanggan memiliki atribut : kode_pelanggan, nama, alamat, dan pekerjaan.
Sedangkan pada entitas motor memiliki atribut : jenis, warna, nopol, dan no_mesin.
3. Menentukan relationship antara entitas pelanggan dan motor, yaitu membeli.
4. Yang terakhir jenis kerealisasian, jenis realisasi ada 3 yaitu :
- Jenis 1-ke-1 (one to one)
jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya
memungkinkan terjadi sebuah kejadian / transaksi.
- Jenis n-ke-1 (many to one)
jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan hanya
memungkinkan terjadi satu kali pada entitas pertama dan dapat terjadi banyak kejadian pada entitas
ke dua.
- Jenis n-ke-n (many to many)
jenis realisasi ini terjadi karena pada kejadian / transaksi diantara dua entitas yang berhubungan
memungkinkan terjadi banyak kejadian pada entitas pertama dan dapat terjadi banyak kejadian pada
entitas ke dua.
Dan pada diagram dibawah ini memiliki jenis relationship n-ke-n (many to many) dikarenakan pada entitas pelanggan bisa membeli motor lebih dari satu, dan juga pada entitas motor bisa dibeli banyak pelanggan.
1. Memudahkan perancang saat merancah basis data.
2. Memudahkan perancang untuk menganalisis sistem yang akan di kembangkan.
3. Rancangan basis data yang di kembangkan umumnya sudah dalam bentuk Optimal.
4. Bentuk ER-D lebih mudah dipahami simmbol-simbolnya oleh pemakai maupun perancang
Kelemahan ER-D
1. Kebutuhan media yang dangat luas.
2. Seringkali tampilan ER-D sangat ruwet.
mekaten sekedik ilmu ingkang saget kulo share, mugi-mugi saget mbantu anggene mbak lan mas sinau.. lan mbok menawi wonten klinta-klintu anggene kula nyerat kula nyuwun pangapunten ingkang katah...
Kula tenggo nggih komentare panjenengan sedanten?
(^_^)